Kampanye Ketua OSIS - Ahmad Zaidan Zidna Fann




Kampanye dalam rangka Pemilihan Raya (Pemira) Ketua OSIS SMPIT Arkan Cendekia 2019-2020. Kali ini yang tampil adalah Arkanis 8 Ibnu Zubair, Ahmad Zaidan Zidna Fann, yang akrab dipanggil Zaidan. Kampanye dilakukan di sela-sela pembelajaran TIK di kelas 7 Aisyah binti Abu Bakar.

Terima kasih kepada Mr Muji Iswanto yang telah memberikan izin dan waktunya. Mohon maaf suara kurang maksimal.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Rasa

Gambar
Assalaamu'alaykuum warahmatullaah wabarakaatuuh... Kepada kalian, para siswa tersayang, izinkan aku berpesan. Mungkin saja, suatu saat kita pisah jalan. Kuharap pesan ini telah tersimpan. Jauh di dalam hati, akan muncul menerangi di saat kalian butuhkan. Aku ingin bicara tentang rasa sayang, rasa hormat, dan segala rasa lainnya. Semua itu tidak untuk kalian minta kepada lain insan.  Tak perlu mengemis cinta, jangan pernah memohon hormat. Karena bisa jadi kau akan dapatkan dia, namun sesungguhnya itu bukan cinta. Itu hanya perasaan kasihan orang padamu. Atau orang lain akan menghormatimu, tapi hanya karena keterpaksaan, bukan keikhlasan.  Lalu, bagaimana donk, mister? Bagaimana cara segala rasa tadi bisa kita dapatkan? Sungguh kalian ingin tahu, duhai muridku terkasih? Inilah pesan yang dari awal aku ingin kau tau.  Rasa itu akan tumbuh karena orang lain mengetahui dan merasainya sendiri. Jadi, tak perlu kata, hanya butuh usaha. Usaha yang serius dan dilakuka
Baca selengkapnya

Masa Remaja

Gambar
Bismillaahirrahmaanirrahiim.... Dengan nama-Mu ya Allah, kuawali tulisan ini.  Bersama asma-Mu pula kumulai cerita ini. Masa remaja adalah masa yang berapi-api (H. Rhoma Irama). Satu seruan Ikal dalam seri Laskar Pelangi membangkitkan memori untuk kubagi. Masa remaja itu laksana api didekatkan ke kumpulan daun kering. Sekejap langsung panas, menyala, lalu terbakar habis. Lalu, apa yang perlu kita lakukan untuk mengisi masa ini? Haruskah seperti yang disebutkan orang kebanyakan? Mencari jati diri, demikian ucap mereka. Ada yang duduk berkumpul, genjrang-genjreng di pinggir jalan sambil bernyanyi. Ketawa bahagia walau lagu yang dibawakan bersyair duka. Ada pula yang berkirim salam, saling mengungkapkan rasa. Lalu secepat itu menyatakan cinta. Jadian tak lama, lalu mata jelalat kemana-mana. Putuslah hubungan mereka. Atau, berkenalan dengan rokok, miras, bahkan narkoba? Yang katanya, bisa buat kita sejenak lupa. Tak ingat segala susah yang ada, pokoknya selalu bahagia. Apakah kamu akan mem
Baca selengkapnya